Minggu, 19 April 2015

Yang Tercecer


MASIH tentang Papandayan. Tentang sebuah perjalanan. Tentang banyak cerita yang terselip di antara ribuan kisah lainnya. Yang sayang untuk dilupakan. 

Berikut beberapa cerita yang terangkum dalam Yang Tercecer. Dengan gaya tulisan yang berbeda dari tulisan sebelumnya, 13 Jam Menuju Keindahan Papandayan. Lebih santai.

Part 1: Kemrungsung
DALAM bahasa Indonesia, kemrungsung artinya tergesa-gesa. Kata ini pas untuk menggambarkan kondisi saya jelang H-1 ke Papandayan, tepatnya hari Kamis (2/4). Bayangin aja, di hari itu, saya belum packing, belum beli logistik, ditambah kerjaan edisi Mingguan yang belum tersentuh sama sekali. 

Alhasil, hari Kamis yang merupakan hari libur bagi all editor, saya malah ngantor. Utuk-utuk dateng ke kantor yang berlokasi di Jalan dr Angka, Purwokerto siang jam 11 langsung masuk ruang IT dan fokus ngerjain edisi Mingguan, yang kalau diibaratkan lagi naik motor kecepatannya sekitar 80-100 km/jam. Apalagi hari itu, saya ada janji dengan beberapa kawan. Satu di antaranya sama Rizki gegara mau pinjam carrier

Akhirnya, jam 5 sore, Alhamdulillah, garapan sebanyak kurang lebih tujuh halaman plus bantuin edisi Sabtu dua halaman kelar juga. Sepulang dari kantor, langsung mampir ke kosan Rizki, ambil carrier, sebelum pulang ke rumah kontrakan. 

Malamnya, sekitar jam 7, Nur (partner ke Papandayan) datang ke rumah. Ngobrol-ngobrol bentar soal rencana besok terus lanjut belanja logistik di sebuah swalayan depan Kampus Unsoed, termasuk beli spiritus, kaus tangan, dan isi gas. Kami sempet balik ke kosan Nur buat ambil tenda, matras, plus packing. Jam 9 udah di rumah lagi dan berkemas pun dimulai. 
Beberapa logistik dan peralatan yang harus dibawa. Itu sebagian ya... ^^
 Yippiiieee, dari sekian banyak aktivitas, maka berkemas dan packing selalu menjadi aktivitas yang paling saya sukai. Seneng aja rasanya kalau udah ngumpulin barang, peralatan, terus dimasukin ke tas. 

Acara packing pun berlangsung seru. Saling bersahut antara peralatan apa saja yang musti masuk ke daypack dan carrier. Berkali-kali bongkar pasang, mencari 'formasi' yang tepat. Well, akhirnya setelah berkutat selama dua jam, akhirnya selesai juga. Yeayyy... Tapi supaya nggak ada yang terlupa, mari cek and ricek lagi. 

Setelah memastikan nggak ada yang ketinggalan, kami pun lekas bersih-bersih diri. Menyetel alarm dan tidur. Zzzzzzz.... (*)
setelah dua jam rusuh packing, ini dia hasilnya. manis kan? heueheheu


Tidak ada komentar:

Posting Komentar